Sunday, May 5, 2013

Castaway


(dari note Fb ku)
Pernah nonton film Castaway?
Buat yang belum pernah.. aku ceritain dikit ya..

Castaway adalah sebuah film yang bercerita tentang seorang pria yang terdampar di sebuah pulau seorang diri selama 5 tahun. Di pulau tersebut dia bertahan hidup seorang diri hingga akhirnya dia memutuskan untuk membangun rakit dan mengadu nasib berlayar ke laut lepas, dan akhirnya ditemukan oleh kapal yang melintas. Dalam kesendiriannya selama 5 tahun karena tidak adanya lawan bicara, dia menciptakan "teman" dari sebuah bola voley yang dia lukis mata, hidung, mulut dsb dengan darahnya.

Iseng-iseng aku merenungkan arti dari film ini di kehidupan kita(hehehe..sok merenung gitu awak nih.).
dan hasil perenungan tersebut adalah sebagai berikut:

Manusia merupakan mahluk sosial, seperti yang ditunjukkan dari film Castaway, kesulitan/penderitaan yang paling besar dari si "manusia terdampar" itu bukanlah bertahan hidup(mencari makan dan minum)melainkan tidak adanya teman, tak ada lawan bicara, alias kesepian. Hingga akhirnya dia menciptakan teman sendiri(bola volley).

Ternyata dalam kehidupan sehari-hari,sekalipun kita berada di keramaian kita pun bisa merasakan yang namanya kondisi "Castaway" tersebut. Dengan sedikit perbedaan, kesepian yang kita alami bukanlah kondisi tidak adanya orang, melainkan tidak adanya teman/lawan bicara yang bisa memenuhi kebutuhan jiwa kita. Begitu banyak orang di sekitar, namun kita tak menemukan orang yang bisa membuat kita berbicara leluasa,sepuasnya dengan seluruh hati kita. Bahkan sangkin kesepiannya kita pun menciptakan "teman" kita sendiri. Bentuknya beragam macam, ada yang menciptakan dari beberapa tumpuk game-game komputer, ada yang terbuat dari obat-obatan terlarang, ada yang terbuat dari kesibukan-kesibukan, sampai bahkan ada yang menciptakan dari daya imajinasinya sendiri(teman khayal). Bahkan ada yang sangkin tidak tahannya "terdampar" hingga memutuskan mengakhiri hidupnya sendiri.

Namun benarkah kondisi kesepian kita itu penyebab utamanya adalah keadaan/nasib kita yang terdampar??
Menurut hematku(cuit2... dah kayak master gini awak bercerita..) tidak..

Ada beberapa kemungkinan agar orang yang kesepian itu bisa bertemu kembali dengan orang lain,antara lain :
1. Kondisi yang secara "kebetulan" ada kapal yang melintas dan melihat orang tersebut.
2.Ada orang yang betul-betul gigih berusaha menemukan keberadaannya yang hilang
3.Atau secara aktif menciptakan peluang untuk ditemukan/menemukan orang lain, dengan cara memberi tanda-tanda(asap,SOS, dsb) atau bahkan mengambil resiko membangun rakit sendiri dan berlayar dengan berani.

Untuk kondisi 1 dan 2 merupakan kondisi orang yang sangat "beruntung". Mereka hanya menunggu orang lain untuk menemukannya.
Dalam contoh kasus "castaway" kita:

# kondisi 1
Merupakan kondisi dimana kita begitu "beruntungnya" secara "kebetulan" menemukan orang yang bisa berbicara dengan baik ke hati kita, ntah itu ketemu di kerjaan, tetangga atau komunitas lain.

#kondisi 2
Merupakan orang yang jaauuuuh lebih beruntung dari yang pertama, karena dia lebih dahulu dikasihi oleh orang lain. Dimana orang tersebut dengan gigihnya berusaha mencari celah di hati kita yang "terdampar" untuk bisa mengerti kita dan berbicara ke hati kita dengan baiknya.

#kondisi 3
Merupakan orang yang mengambil keputusan terbaik. Dia tidak hanya menunggu saja. Tapi dia menciptakan/memperbesar peluang untuk ditemukan/menemukan orang yang bisa berbicara dengan baik ke hatinya. Dia memberi "tanda asap atau SOS " (membuka diri) atau bahkan membangun rakit sendiri dan dengan berani berlayar keluar dari pulau kesepiannya, yaitu dengan cara memperkenalkan diri, membuat orang lain lebih mudah memahaminya dan lebih mudah berbicara dari hati ke hati. Walau berlayar dengan rakit merupakan pekerjaan beresiko, namun merupakan cara yang paling efektif untuk ditempuh.

Lalu bagaimana dengan kita.. apakah kita mau berdiam diri saja di pulau kesepian kita, hingga akhirnya (kalau beruntung) ada yang menemukan kita? Apakah kita termasuk orang yang sangat beruntung itu?

Menurutku, ambillah resiko itu. Namun bukan "dare Devil"(penantang maut) yang konyol. Kita bangun "rakit" kita dengan segala materi terbaik yang bisa kita temukan(keberadaan kita). Kumpulkan dan bawa secukupnya bekal yang bisa kita bawa. Bangun dengan penuh perhitungan/kemampuan kita dan berlayarlah dengan dengan berani dan percaya diri yang kita jamin dengan nyawa kita . Dengan demikian kita mempermudah kita untuk ditemukan/menemukan orang lain dan keluar dari "kesepian" kita.
Seperti halnya pria terdampar dalam film Castaway tersebut akhirnya menemukan/ditemukan oleh kapal yang sedang berlayar.

Resiko itu tetap ada.. Oleh karena itu tetap kita harus berserah pada Tuhan kita, Bersahabatlah dengan-Nya agar kita juga dikaruniai sahabat-sahabat lain di bumi ini.

Demikianlah sedikit ulasan dari saya yang dulunya terdampar hingga akhirnya ditemukan dan menemukan(cuit-cuit...).
"Yesterday I'm lost, But now I'm Found"

1 comment:

  1. 3D iron dog - Titanium Stars
    2d iron dog - Titanium Stars. Designed titanium ranger by titanium stronger than steel Iron Stars Studio. Iron is a game for 2D, 3D and 3D 3D printers. 3D printed titanium bars objects for infiniti pro rainbow titanium flat iron gaming titanium rod in femur complications

    ReplyDelete